PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi  beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan,  hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif :1. Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll.
2. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction
PESTONA dibuat dari bahan alami, maka PESTONA bersifat :
1. Mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman.
3. Tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi.
MEKANISME KERJA : 
PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan,
pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan  pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan  daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan  sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama,  menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan  sistemik. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan  Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman  lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada  serangga/hama.PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan,
SASARAN :
wereng, walang sangit, penggerek batang, belalang, kepik, thrips, tungau, ulat, Uret dll.
ATURAN PAKAI :
Larutkan 5 cc - 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata. Semprotkan/gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan/penggemborkan per musim. Sebaiknya waktu penyemprotan/penggemborkan pada sore hari.
0 komentar:
Posting Komentar