Tomcat adalah serangga dari genus Paederus yang hidup di tanah dan lebih suka tempat yang lembab. Daerah persawahan merupakan habitat favorit serangga ini karena lembab dan terdapat banyak makanan yang berupa wereng coklat. Jadi, sebenarnya tomcat itu merupakan musuh alami hama wereng. Pada akhir musim hujan atau pada saat panen, padi diambil sehingga akan mengurangi populasi wereng. Hal ini tentunya akan mengganggu habitat tomcat karena makanannya berkurang.
Ketika  akhir musim hujan, tomcat sudah dalam keadaan dewasa atau imago.  Serangga ini akan terbang mencari makanan ke tempatlain ketika terganggu  habitanya. Tomcat yang merupakan spesies serangga kumbang akan terbang  untuk menemukan habitat baru. Tomcat tidak benar-benar menyengat dan  menggigit. Namun, ketika terganggu, serangga ini akan mengeluarkan racun  bernama paederin. Cairan ini menyebabkan kulit melepuh dan mengalami  gatal-gatal. Cairan bisa keluar jika serangga ini dipencet.
Mangrove  merupakan salah satu daerah habitat serangga tomcat karena lembab. Jika  terganggu, serangga ini bisa terbang ke daerah sekitar dan menyerang.  Jika hutan mangrove telah rusak, maka serangga ini akan terbang ke  daerah lain untuk menemukan sebuah lingkungan baru.
Tomcat  memiliki kepala hitam dan dada dan perut, oranye. Ukuran sekitar 1 cm  dengan sayap yang tidak menutupi seluruh abdomen tomcat.Jika tomcat  menempel di kulit, maka tidak perlu memukulnya. Serangga ini cukup  disingkirkan dengan meniup atau menggunakan kertas. Jangan memencetnya  karena racun paederinnya bisa keluar dan membuat kulit seperti melepuh.
semoga bermanfaat,,
salam Nasa 



0 komentar:
Posting Komentar