Saat menentukan akan memakai suatu produk pupuk, biasanya petani mempertimbangkan berbagai persyaratan. Beberapa persyaratan trersebut adalah harganya yang murah (setidaknya sebanding antara harga da kualitas), ramah lingkungan mudah aplikasiya dan dapat digunakan untuk banyak jenis tanaman. Sebagai sebuah perusahaan yang sangat peduli dengan konsumen PT. Natural Nusantara (NASA) menjawab tantangan tersebut dengan banyakmeluncurkan produk pupuk yang berkualitas favorit para petani.
Produk pupuk yang akan terjun dipasaran adalah produk pupuk Bintang Tani  , pupuk organic cair yang memiliki kandungan unsur hara lengkap.  Bersama denga bapak Dadang Birowo (41) salah seorang konsultan Nasa, berkesempatan turut membedah komposisi dan penggunaan pupuk Bintang Tani ini.
Kemasan ekonomis, mudah aplikasi
 Saat  melihat wujudnya, kesimpulan pertama adalah pupuk tersebut mempunyai  kemasan ekonomis. Selanjutnya, kita lihat bentuk pupuk yang berupa  liquid. Melihat bentuknya yang cair, berarti bentuk pupuk tersebut mudah  diaplikasikan. Hanya perlu dicampur dengan air bersih sewaktu hendak  digunakan, lalu disiramkan atau disemprotkan. Dua hal diatas masih  mendukung dengan sifat pupuk yang “ organik ” kata-kata organic ini  walau terdengar simple tapi sangat penting artinya bagi media tanam / lahan pertanian.
 Kenapa  harus organik ? selama ini, pupuk konvesional ( contohnya pupuk tunggal  atau majemuk yang terdiri dari N, P dan K ) digunakan untuk memacu  produktivitas tanaman. Kepedulian petani akan kualitas lahan pertanian  jangka panjang masih kurang. Akhirnya, penggunaan pupuk kimia yang  diluar batas bisa mengakibatkan tanah menjadi rusak dan menurun  kesuburannya. Saat tanah menjadi rusak dan tanaman tidak subur, maka  berbagai masalah pada tanaman akan timbul. Disaat seperti ini pupuk  organik-lah yang harus segera berperan. Yang perlu kita cermati, ada  peran ganda yang tersimpan dalam peran pupuk organik ini. Peran pertama,  menyuplai kebutuhan hara bagi tanaman, yang kedua memperbaiki kondisi  tanah. Peran kedua ini terjadi secara pelan-pelan tapi pasti.
Untuk banyak jenis tanaman, unsur hara lengkap
 Melihat  peruntukannya, pupuk bintang tani ini dialokasikan untuk banyak jenis  tanaman seperti tanaman seperti tanaman pangan, sayuran daun dan buah,  tanaman buah-buahan dan juga tanaman perkebunan lainnya. Pendeknya, bisa  dipakai dihampir semua tanaman yang ada.
Kandungan  unsur hara yang terdapat dalam pupuk ini sesungguhnya sangat lengkap 60  – 90 jenis unsure sesuai jenis bahan bakunya yang organik. Tetapi  sesuai syarat minimal yang berlaku, maka baru dianalisa beberapa jenis  unsur saja, berupa N0.25%, P2O5 0.1%, K2O0.18%, Zn 3.77 ppm, Cu 1.77 ppm, Mn 1.91 ppm, Co 0.59 ppm, Fe 18.12 ppm, B 450 ppm dan Mo < 0.2 ppm. Pupuk yang mempunyai ph ( potential of Hidrogen / keasaman – basaan ) 7.1 ini juga mengandung  ZPT ( Zat Perangsang Tumbuh) berupa Giberelin , Sitokini dan Auksin.  Tidak cukup sampai disitu, Bintang Tani itu  juga merupakan pupuk yang bebas logam berat. Bebas dari mikroba  berbahaya seperti E. Coli dan Salmonella negative juga merupakan  keunggulan dari pupuk ramah lingkungan ini.
Menghemat pupuk kimia
Menghemat pupuk kimia
Salah satu keuntungan mempergunakan pupuk organik Bintang Tani   ini, kita dapat mengurangi pupuk kimia antara 10 – 20%. Selain   penghematan, yang lebih penting adalah mencegah kerusakan tanah oleh   bahan kimia dari pupuk konvesional. Jadi, selain pengeluaran bisa   diteka, kita juga turut serta menciptakan kembali kondisi tanah yang   alami. Dengan kondisi seperti ini, maka aktivitas pertanian dapat lebih   mudah dilakukan. Semua dapat dilakuka dengan mudah dan murah bersama   pupuk organik BINTANG TANI .
Komoditi  | Dosis  | Waktu  | Cara  | 
| Tanaman pangan dan sayuran |   4-12 ttp/20-50 lt air/100 m2Dilanjutkan dengan dosis 2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2 2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2 2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2  |     2 hari sebelum  tanamDilanjutkan umur 2 minggu 4 minggu 6-8 minggu  |    Disiramkan Disemprotkan Disemprotkan disemprotkan  | 
| Tanaman hias | 5 tutup/5-10 lt air/tanaman | 2-3 minggu sekali | Siram/semprot | 
| Tanaman buah dan perkebunan | 6 tutup/5-10 liter air/tanaman | 1-3 bulan sekali | Siram/semprot | 
| Bibit tannaman buah, tanaman perkebunan dan kehutanan | 2 cc / 0.5 – 1 liter air/bibit | 2-4 minggu | Siram/semprot | 
| Tebu | 250-500 cc/100-200lt air/1000m2 250-500 cc/100-200lt air/1000 m2  | Saat tanamUmur satu bulan Umur tiga bulan  |    DisiramkanDisemprotkan Disemprotkan  | 
Harga: Rp.43.000,-

0 komentar:
Posting Komentar